Polsek Ajibarang Turun Tangan, Bantu Warga Terdampak Bencana Rumah Roboh


Polsek Ajibarang Turun Tangan, Bantu Warga Terdampak Bencana Rumah Roboh
Polresta Banyumas melalui Polsek Ajibarang, menunjukkan komitmen kuat dalam melayani dan melindungi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penyaluran bantuan sosial kepada seorang warga yang rumahnya roboh di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga yang mengalami musibah.
Pemberian bantuan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ajibarang, AKP Karseno Tri Waluyo, pada Jumat, 19 September 2025. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek didampingi oleh jajaran kepolisian, termasuk Kanit Samapta Iptu Rasono, Kanit Binmas Aiptu Nurul Fuadi, dan para Bhabinkamtibmas. Kehadiran pihak kepolisian disambut baik oleh Kepala Desa Pancurendang, Narisun, beserta perangkat desa setempat. Kolaborasi antara Polisi dan pemerintah desa ini memperkuat sinergi dalam penanganan masalah sosial di tingkat lokal.
Bantuan yang disalurkan bukan sekadar kebutuhan pokok, tetapi juga material bangunan yang sangat vital untuk perbaikan rumah. Menurut Kapolresta Banyumas Kombes Ari Wibowo, bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polisi. Bantuan tersebut berupa pasir, semen, hebel, kalsibot, serta bahan-bahan pokok. Harapannya, bantuan ini dapat membantu keluarga terdampak untuk membangun kembali rumah mereka dan memenuhi kebutuhan sehari-hari yang mendesak.
Penerima bantuan, Bapak Ananto, adalah warga setempat yang rumahnya mengalami kerusakan parah di bagian dapur dan kamar tidur pada 12 September lalu. Atap rumahnya roboh akibat faktor usia bangunan yang sudah rapuh. Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kondisi hunian, terutama bagi bangunan yang sudah berusia tua. Tindakan cepat dari Polsek Ajibarang ini menunjukkan bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam penanggulangan masalah kemanusiaan.
Solidaritas Sosial dan Sinergi dalam Pembangunan
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Menurut Bhabinkamtibmas Desa Pancurendang, Aipda Ristoni, warga merasa sangat terbantu dan diperhatikan. Bantuan ini dianggap sebagai manifestasi dari kehadiran Polri di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Polri untuk menjadi institusi yang humanis dan dekat dengan rakyat.
Kapolsek Karseno menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir di tengah masyarakat, baik untuk menjaga keamanan maupun dalam kegiatan sosial. Komitmen ini menunjukkan bahwa Polisi tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan di antara warga.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat sekitar, memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan bersama. Sinergi ini tidak hanya mempercepat proses pemulihan bagi keluarga terdampak, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk ketahanan sosial di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan berempati.
Warga setempat juga diimbau untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan mendukung situasi agar tetap kondusif. Himbauan ini relevan mengingat pentingnya lingkungan yang aman sebagai prasyarat bagi pembangunan yang berkelanjutan. Ketika masyarakat merasa aman dan didukung, mereka akan lebih proaktif dalam berkontribusi pada kemajuan bersama.
Refleksi dan Harapan ke Depan
Penyaluran bantuan oleh Polsek Ajibarang ini tidak hanya sekadar tindakan sesaat, melainkan refleksi dari nilai-nilai kepolisian yang humanis. Tindakan ini menunjukkan bahwa Polisi memiliki peran yang lebih luas dari sekadar penegak hukum. Mereka adalah bagian integral dari komunitas, yang siap sedia membantu warga dalam situasi sulit. Kisah ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah institusi dapat menjadi agen perubahan positif.
Kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh Polresta Banyumas ini sejalan dengan berbagai program pemerintah, seperti yang dicontohkan dalam kunjungan Wakapolri yang menegaskan dukungan Polri terhadap program-program pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa ada keselarasan visi antara kepolisian di tingkat pusat dan daerah dalam melayani masyarakat.
Masyarakat Pancurendang kini tidak hanya fokus pada perbaikan rumah, tetapi juga memiliki harapan baru. Bantuan ini memberikan motivasi dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Kisah Bapak Ananto dan dukungan dari Polsek Ajibarang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan, segala tantangan dapat dihadapi dengan lebih ringan. Mari kita dukung terus kegiatan positif yang memperkuat persatuan dan kepedulian sosial di Indonesia.